3 Contoh Tari Tunggal Nusantara
3 Contoh Tari Tunggal Nusantara
1. Tari Gatotkaca merupakan salah satu tari wayang. Tari Gatotkaca gaya Sunda diciptakan oleh Rd. Ono Lesmana Kartadikusumah pada tahun 1957. Tari Gatotkaca gaya Sunda bersumber dari tari Gatotkaca gaya Solo. Tari Gatotkaca merupakan tari jenis putra yang mempunyai karakter gagah monggawa. Tari Gatotkaca bisa diungkapkan dalam karakter sedih, gembira, dan gandrung. Tari Gatotkaca menceritakan tentang Gatotkaca yang merindukan Putri Pergiwa.
2. Tari Bondan
Tari Bondan adalah tari tunggal putri yang berasal dari Surakarta. Tari Bondan dibagi menjadi tari Bondan Cindogo, tari Bondan Mardisiwi, dan tari Bondan Pegunungan (Tani). Tari Bondan Cindogo dan tari Bondan Mardisiwi merupakan tarian gembira dan tarian ini menggambarkan rasa kasih sayang seorang ibu kepada anaknya. Sedangkan tari Bondan Pegunungan menggambarkan tingkah laku putri asal pegunungan yang sedang asyik menggarap ladang atau sawah. Tari Bondan menggunakan kostum berupa kain wiron, baju kotang, dan jamang juga dilengkapi perlengkapan berupa boneka dan payung.
3. Tari Gambir Anom
Tari Gambir Anom merupakan tari tunggal yang berasal dari Surakarta. Penari tari Gambir Anom adalah putra atau putri tetapi biasanya dibawakan oleh penari putri. Tari ini menggambarkan tokoh Irawan yang merupakan anak Arjuna. Diceritakan bahwa Irawan sedang jatuh cinta. Dia merias dirinya dengan menyisir rambut, berbedak, merapikan alis, dan memakai pakaian.
Komentar
Posting Komentar